Logo Bloomberg Technoz

BKPM Sempat Dorong ESDM Tambah Kuota Impor BBM SPBU Swasta

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 October 2025 17:38

Suasana sepi SPBU saat stok BBM kosong di SPBU Shell Arteri Pondok Indah, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana sepi SPBU saat stok BBM kosong di SPBU Shell Arteri Pondok Indah, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sempat memberi rekomendasi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menambah kuota impor bahan bakar minyak (BBM) operator SPBU swasta.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengatakan rekomendasi yang diberikan kementeriannya awalnya untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di jaringan SPBU swasta.

Hanya saja, kata Todotua, Kementerian ESDM belakangan menerangkan kuota impor yang dimiliki PT Pertamina (Persero) masih besar. Dengan demikian, rekomendasi yang diajukan BKPM ditarik kembali.

“Memang ada porsi kuota yang masih dimiliki oleh Pertamina itu tadi penjelasannya, tetapi nanti tinggal kita lihat apa namanya B2B-nya seperti apa,” kata Todotua kepada awak media di kantornya, Jakarta, usai melakukan pertemuan dengan operator SPBU swasta, Selasa (7/10/2025).

Konferensi pers BKPM bersama para pelaku industri hilir migas, Selasa (7/10/2025)./Bloomberg Technoz-Azura Yumna Ramadani Purnama

Belakangan, Todotua mendorong pengelola jaringan SPBU swasta untuk melakukan pembelian BBM dari Pertamina dengan negosiasi business to business (B2B) yang saling menguntungkan.