William Horobin - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu mengundurkan diri pada Senin (6/10/2025) pagi, hanya sehari setelah Presiden Emmanuel Macron mengumumkan kabinet baru yang dihujani kritik.

Obligasi Prancis melemah seiring investor bersiap menghadapi ketidakpastian politik yang lebih besar. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun naik sembilan basis poin menjadi 3,6%. Hal ini memperlebar premi pinjaman negara atas utang Jerman—indikator utama risiko fiskal—menjadi lebih dari 89 basis poin, level tertinggi sejak akhir 2024.

Macron mengumumkan kabinet yang secara umum hampir tidak berubah pada Minggu. Akibatnya, muncul reaksi keras dari partai-partai oposisi maupun para pendukungnya sendiri. 

Pemimpin Partai Sosialis Prancis, Olivier Faure, yang partainya memegang suara penentu di parlemen, mengatakan kelompok Macron sedang hancur dan pemerintahan baru tidak memiliki legitimasi lagi.