Samy Adghirni, James Regan, dan William Horobin - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Emmanuel Macron menunjuk Sebastien Lecornu sebagai perdana menteri baru (PM) Prancis. Dia memilih sekutu lamanya untuk mengambil alih tugas meloloskan anggaran melalui parlemen yang terbelah.

Lecornu, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet sebelumnya, akan menjadi PM kelima Prancis dalam dua tahun. Dua PM terakhir digulingkan setelah mencoba meloloskan anggaran yang akan secara drastis mengurangi defisit Prancis, yang terbesar di kawasan eropa.

Anggota parlemen dari berbagai spektrum politik telah menolak kelanjutan kebijakan Macron dan mendesak pemilihan legislatif baru. Pemerintahan minoritas Lecornu akan membutuhkan dukungan diam-diam dari kubu kiri atau kanan untuk mengesahkan anggaran 2026 dan lolos dari mosi tidak percaya yang mungkin diajukan.

"Siapa pun yang ditunjuk, situasinya akan sangat rumit," ujar Gesine Weber, analis riset German Marshall Fund yang berbasis di Paris, dalam wawancara. "Kita menghadapi masalah yang sama seperti tahun lalu, di mana partai-partai rival menunjukkan sedikit kesediaan untuk berkompromi."