Logo Bloomberg Technoz

KPK Soroti Risiko Korupsi Pembelian Pesawat Baru Garuda 

Dovana Hasiana
02 October 2025 19:00

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan adanya risiko tindak pidana korupsi dalam rencana pengadaan armada baru Garuda Indonesia yang nilainya mencapai miliaran dolar Amerika Serikat.  Lembaga antirasuah tersebut menyinggung sejumlah kasus korupsi dalam proses pengadaan pesawat Garuda di masa lalu.

“Kita harus memastikan tidak mengulang kesalahan. Pengadaan sebesar ini harus transparan, akuntabel, dan bebas konflik kepentingan,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam siaran pers, dikutip Kamis (2/10/2025). 

Sementara, Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono menyoroti sejumlah risiko dalam pengadaan bernilai besar seperti permainan harga, manipulasi spesifikasi, konflik kepentingan, hingga potensi gratifikasi. "[Sehingga,] KPK akan melakukan pemantauan secara berlapis agar setiap langkah sesuai aturan."


Sementara, Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menekankan bahaya konflik kepentingan yang dapat melemahkan independensi pengambil keputusan.

Sekadar catatan, negosiasi Garuda dengan Boeing menghasilkan beberapa opsi pembelian, dengan nilai transaksi hingga mencapai US$8,03 miliar. Proses ini melibatkan perubahan kontrak lama (PA 2158), skema deposit, hingga risiko tuntutan kreditur.