Detail Lengkap Kuota & Kebutuhan BBM SPBU Swasta: Shell, BP, dkk
Redaksi
01 October 2025 15:58

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan jumlah kuota impor yang diberikan kepada masing-masing operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta untuk periode 2025, berikut kebutuhan yang masih kurang hingga akhir tahun ini.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjabarkan kuota tersebut sudah mempertimbangkan kenaikan sebesar 10% dari realisasi tahun sebelumnya.
Adapun, kuota impor diberikan kepada lima badan usaha (BU) hilir migas swasta, yaitu; PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), PT Vivo Energy Indonesia (Vivo), PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Mobil), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), dan PT Shell Indonesia (Shell).
“Untuk BUMN atau Pertamina sendiri kita belum memberikan tambahan [kuota impor] 10%, tetapi untuk BU swasta karena melihat kondisinya sudah hampir habis stoknya, BU swasta diberikan kenaikan stok tambahan 10% terhadap penjualan 2024,” kata Laode dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (1/10/2025).
“Stok ini ternyata cepat habis, jadi pada Agustus dan September, stoknya sudah makin menipis dan kewajiban pemerintah untuk mengatur neraca komoditas ini.”































