Logo Bloomberg Technoz

Krakatau Steel (KRAS) Minta Dana Segar Rp8,3 T ke Danantara

Artha Adventy
30 September 2025 17:50

Pekerja mengendarai sepeda di areal pabrik baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (dok. Bloomberg)
Pekerja mengendarai sepeda di areal pabrik baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten baja pelat merah PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengajukan bantuan pendanaan berupa shareholder loan atau pinjaman pemegang saham kepada BPI Danantara sebesar US$500 juta atau setara Rp8,3 triliun (kurs Rp16.658).

Direktur Utama KRAS Muhamad Akbar Djohan menyampaikan, penyertaan modal kerja dari Danantara ini merupakan upaya penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan modal kerja yaitu bahan baku bagi pengoperasian fasilitas produksi dan keberlanjutan usaha KRAS.

“Mendukung percepatan dan pelaksanaan restrukturisasi utang KRAS dengan penyediaan modal kerja kepada KRAS oleh Danantara sebesar minimal US$500 juta,” kata Akbar dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI, Selasa (30/9/2025).


Akbar menjelaskan, saat ini modal kerja KRAS sangat terbatas akibat adanya beban utang sebesar US$1,7 miliar yang terdiri dari pokok utang sebesar US$1,4 miliar dan bunga US$338 juta. Hal tersebut membuat KRAS tidak memiliki akses modal kerja ke perbankan.

Direktur Keuangan KRAS Daniel Fitzgerald Liman menambahkan, permohonan bantuan dari Danantara telah diajukan sejak Juni 2025 dan sedang dalam proses. Dana segar ini diharapkan dapat segera terealisasi sebelum Desember 2025.