Logo Bloomberg Technoz

Menjelang Hari Batik Nasional 2 Oktober 2025, produk batik juga mencatat tren positif. “Set kebaya dan rok batik, kemeja batik pria, hingga batik couple menjadi produk dengan nilai transaksi tertinggi pada kuartal III 2025,” ungkap Antonia.

Tren ini turut terasa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dikenal sebagai sentra batik nasional. DIY mencatatkan kenaikan pesanan fashion hingga 89% dibanding kuartal III 2024. Angka ini menunjukkan kontribusi signifikan daerah dalam industri fashion online.

Pemilik Rianty Batik, Aditya Suryadinata mengakui konten kreatif menjadi kunci penjualan.

“Konten video, baik short video maupun live streaming, kini berperan krusial dalam mendongkrak penjualan online,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan Mutiara Kurnia Dewi, pemilik Delova Wardrobe. Ia menuturkan, “Sekitar 70% penjualan Delova Wardrobe di TikTok Shop berasal dari live streaming.” Menurutnya, interaksi langsung dengan pembeli membuat produk lebih cepat dikenal sekaligus dipercaya.

Dengan tren belanja online yang terus meningkat, sinergi antara platform digital dan pelaku usaha diharapkan dapat memperkuat daya saing fashion lokal. Kehadiran e-commerce diyakini mampu menjaga warisan budaya batik sekaligus membuka jalan bagi UMKM untuk berkembang di pasar global.

(ain)

No more pages