Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara mengenai pernyataan selebgram Lisa Mariana soal perempuan-perempuan yang diduga menerima aliran dana dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kasus  pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB). 

Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan seharusnya Lisa Mariana menyampaikan informasi tersebut di sela-sela pemeriksaan, bukan melalui sosial media. KPK, kata dia, sebenarnya sudah memberikan kesempatan kepada Lisa untuk menyampaikan informasi pada Agustus 2025.

"Ya kalau ini kan tiba-tiba di luar seperti itu. Yang bersangkutan kan sudah dikasih kesempatan dijelaskan gitu. Dijelaskan. Seperti itu. Sampaikan harusnya," ujar Asep kepada awak media, Kamis (25/9/2025). 

Asep mengatakan saat ini KPK masih melakukan pendalaman dari kasus ini, termasuk aliran dana dari Ridwan Kamil. Sehingga, KPK juga tengah memeriksa beberapa orang untuk melengkapi informasi yang telah dimiliki. 

"Kita ingin supaya banyak bukti dan informasi yang kita kumpulkan. Itu akan ditanyakan kepada yang bersangkutan [Ridwan Kamil]. Jadi tidak ada yang tertinggal lah," ujarnya.