Lauren Dezenski dan Gregory Korte - Bloomberg News

Bloomberg, Gedung Putih melalui Kantor Anggaran dan Manajemen (OMB) meminta lembaga-lembaga federal menyiapkan rencana pemecatan massal menjelang kemungkinan penutupan pemerintahan (government shutdown).

Langkah ini dinilai lebih ekstrem dibanding protokol shutdown sebelumnya, ketika pegawai non-esensial biasanya hanya dirumahkan sementara dan kembali bekerja setelah pendanaan dipulihkan—biasanya disertai pembayaran gaji tertunggak.

Ancaman tersebut tertuang dalam memo OMB yang dikirim Rabu (24/9) malam. Memo itu mengarahkan lembaga untuk mengidentifikasi program yang pendanaannya habis pada 1 Oktober dan tak memiliki sumber dana alternatif. “Program semacam itu tidak lagi diwajibkan secara hukum untuk dijalankan,” tulis memo.

Lembaga diminta menyiapkan rencana permanen menghapus pekerjaan yang dianggap tak sejalan dengan prioritas pemerintahan Trump. Rencana itu akan dijalankan bila Kongres gagal menyetujui anggaran baru sebelum tenggat.