Logo Bloomberg Technoz

Disney Bersiap Hadapi Trump usai Jimmy Kimmel Live Kembali Tayang

News
25 September 2025 09:10

Pembawa Acara Jimmy Kimmel. (Sumber: Bloomberg)
Pembawa Acara Jimmy Kimmel. (Sumber: Bloomberg)

Lucas Shaw - Bloomberg News

Bloomberg, Walt Disney Co tengah bersiap menghadapi kemungkinan balasan dari Presiden AS Donald Trump setelah perusahaan itu kembali menayangkan pembawa acara larut malam Jimmy Kimmel pada Selasa (23/9).

Menurut dua sumber yang mengetahui strategi perusahaan, Disney sudah memperkirakan pemerintahan Trump mungkin akan menargetkan izin siaran televisinya bahkan sebelum Kimmel melontarkan pernyataan kontroversial pada 15 September mengenai pembunuhan aktivis Charlie Kirk.


Di bawah pemerintahan Trump, perusahaan media besar menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Trump sendiri beberapa kali menggugat perusahaan media atas dugaan bias, bahkan memenangkan sejumlah penyelesaian yang memicu kritik dari pegiat kebebasan berpendapat. Selain itu, anggota pemerintahan Trump kerap menggunakan kewenangan mereka untuk memengaruhi pemberitaan.

Trump bersama Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) Brendan Carr telah mengancam akan mencabut izin siaran stasiun televisi lokal milik Disney, termasuk stasiun afiliasinya. Disney, induk jaringan siaran ABC, saat ini juga tengah menunggu persetujuan regulator atas dua transaksi besar: akuisisi aset media milik National Football League dan rencana penggabungan FuboTV Inc dengan layanan Hulu Live TV.