Jorge Valero - Bloomberg News

Bloomberg, Uni Eropa (UE) dan Indonesia akhirnya mencapai kesepakatan dagang yang akan menghapus atau menurunkan tarif hingga mendekati nol untuk hampir seluruh produk. Langkah ini diyakini akan memperkuat hubungan kedua pihak di tengah gejolak perdagangan global akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Kesepakatan ini juga akan menghapus berbagai pembatasan dalam transaksi bahan baku penting, kata Komisioner Perdagangan UE Maros Sefcovic, dalam wawancara dengan Bloomberg News. Menurutnya, perjanjian tersebut akan menghemat tarif sekitar €600 juta (Rp11,75 triliun) bagi para eksportir Eropa.

“Kami benar-benar membuka babak baru yang sangat besar,” ujar Sefcovic, yang tiba di Indonesia pada Senin (22/9) setelah perundingan hampir satu dekade itu akhirnya rampung. “Perdagangan kami dengan Indonesia selama ini masih jauh di bawah potensinya, padahal ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini lebih besar dari Vietnam, Filipina, dan Thailand jika digabungkan.”

Kesepakatan dengan Indonesia akan menjadi bagian penting dari upaya UE mendiversifikasi rantai pasok, khususnya untuk bahan baku, sekaligus membuka pasar baru di tengah pemberlakuan tarif 15% untuk sebagian besar ekspor UE ke Amerika Serikat, mitra dagang terbesar blok tersebut.