Semester I-2025 Produksi TINS Drop 32%, Penjualan Turun 28%
Azura Yumna Ramadani Purnama
22 September 2025 19:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Timah (TINS) Tbk. melaporkan realisasi produksi bijih timah sepanjang semester I-2025 mencapai 6.997 ton Sn atau terkontraksi sebesar 32% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 10.250 ton Sn.
Sementara itu, penjualan logam timah juga turun 28% menjadi 5.983 metron ton pada semester I-2025 jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 8.299 metrik ton. Dalam kaitan itu, produksi logam timah juga turun menjadi 6.870 metrik ton atau terkoreksi 29% dibandingkan tahun lalu sebesar 9.675 metrik ton.
“Memang dari jumlah alat produksi, itu yang cukup signifikan, terutama di sisi kapal isap produksi. Yang kedua adalah memang intensitas cuaca pada tahun 2025 ini juga cukup lebih lama dari tahun lalu,” kata Direktur Operasi dan Produksi TINS Nur Adi Kuncoro dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Senin (22-9-2025).
Di sisi lain, harga jual rata-rata logam dilaporkan naik menjadi US$32.816 per metrik ton sepanjang semester I-2025 atau naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$30.397 per metrik ton.
Menurut Nur, penurunan produksi bijih tembaga juga dipengaruhi adanya lokasi pertambangan yang belum dapat ditambang yakni di Oliver di Laut Belitung, Briga di Bangka Tengah, serta Laut Rias di Bangka Selatan.


































