Mark Bergen, Ian King, dan Dina Bass - Bloomberg News

Bloomberg, Microsoft Corp., OpenAI, dan perusahaan Amerika Serikat (AS) lainnya mengumumkan rencana untuk menginvestasikan puluhan miliar dolar AS dalam infrastruktur teknologi di Inggris. Hal ini sebagai bagian dari serangkaian kesepakatan bisnis yang bertepatan dengan kunjungan Presiden Donald Trump ke negara tersebut pekan ini.

Raksasa teknologi tersebut mengalokasikan lebih dari £31 miliar atau setara US$42,3 miliar (sekitar Rp695,4 triliun) untuk sistem kecerdasan buatan (artificial intelligenc/AI) , inisiatif quantum computing, dan proyek teknologi lainnya, kata Departemen Sains, Inovasi, dan Teknologi Inggris dalam pernyataan pada Selasa.

Trump didampingi oleh beberapa sosok tersohor Silicon Valley, termasuk CEO Nvidia Corp. Jensen Huang dan Sam Altman dari OpenAI, yang juga membawa program Stargate-nya ke Inggris.

Pengumuman ini memperkuat upaya Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk memperkuat hubungan dengan AS dan mendorong pertumbuhan teknologi. Ia berjanji akan mempercepat persetujuan perencanaan untuk pusat data dan mempermudah akses ke jaringan listrik di Inggris, yang memiliki tarif listrik termahal di Eropa.