Pemerintah Inggris juga mengumumkan pembukaan AI Growth Zone, fasilitas pusat data yang menurut Partai Buruh Starmer akan menciptakan lapangan kerja di negara tersebut.
“Kedua negara kini bekerja sama,” kata Kanishka Narayan, Wakil Menteri Bidang Ilmu Pengetahuan Inggris, dalam konferensi pers. “Inti dari hal ini adalah fokus tidak hanya pada sejarah hubungan khusus kita, tetapi juga pada masa depan kita.”
Dengan kesepakatan Silicon Valley, Starmer menghindari strategi yang digunakan oleh beberapa negara Eropa, terutama Prancis, dimana mereka telah mempromosikan perusahaan AI dalam negeri dan menandakan kemandiriannya dari teknologi AS.
OpenAI berada di pusat proyek infrastruktur AI Stargate senilai US$500 miliar yang diumumkan Trump pada Januari. Perusahaan AI tersebut telah menyatakan akan membawa upaya Stargate ke negara lain. Untuk situs di Inggris, OpenAI dan mitranya akan menempatkan hingga 60.000 chip Blackwell terbaru Nvidia di fasilitas superkomputer di Loughton, di luar London, menurut pemerintah Inggris. Narayan menolak menyebutkan berapa banyak investasi yang akan dilakukan perusahaan dalam proyek ini.
Pengumuman lainnya:
- Microsoft setuju untuk menghabiskan US$30 miliar selama empat tahun untuk infrastruktur AI dan bisnisnya yang sudah ada di Inggris — yang disebut perusahaan sebagai komitmen finansial terbesar mereka untuk Inggris. Sebagai bagian dari kesepakatan, mereka akan membangun superkomputer dengan lebih dari 23.000 GPU canggih, chip yang digunakan untuk menggerakkan software kecerdasan buatan. Mereka bekerja sama dengan perusahaan pusat data Inggris, Nscale Global Holdings Ltd.
- Nvidia sebut teknologinya akan menjadi bagian dari investasi senilai £11 miliar dalam pusat data AI di dalam dan luar Inggris. Perusahaan ini bekerja sama dengan Nscale dan CoreWeave Inc. untuk membangun fasilitas baru yang akan mengimplementasikan 120.000 chip akselerator AI di Inggris hingga tahun 2026. Nscale menggunakan chip Nvidia di negara asalnya dan negara lain sebagai bagian dari pembangunan sistem komputer berbasis 300.000 chip yang menurut perusahaan AS tersebut akan membuatnya menjadi “pemain infrastruktur global.” Nvidia mengatakan bahwa mereka berinvestasi dalam “mempercepat revolusi industri AI di Inggris,” namun menolak untuk menyebutkan jumlah uang yang diinvestasikan dan cara pelaksanaannya.
- CoreWeave, yang menyediakan kapasitas pusat data untuk perusahaan seperti OpenAI, mengatakan akan berinvestasi £1,5 miliar di Inggris. Perusahaan bekerja sama dengan Nvidia dan perusahaan pusat data Skotlandia DataVita Ltd. untuk menempatkan teknologinya di fasilitas milik DataVita di Chapelhall. Pusat data tersebut, yang beroperasi dengan energi terbarukan, akan menyediakan kapasitas 31 megawatt dan mulai beroperasi pada kuartal pertama. Pengeluaran CoreWeave ini ditambah dengan £1 miliar yang sudah diinvestasikan perusahaan di Inggris di dua lokasi — London Docklands dan Crawley.
- Salesforce Inc., penyedia software customer relationship, mengatakan akan menghabiskan tambahan US$2 miliar di Inggris hingga 2030. Ini merupakan perpanjangan dari program lima tahun senilai US$4 miliar yang diumumkan pada 2023.
- Pada awal pekan ini, Google, anak perusahaan Alphabet Inc., mengumumkan akan menginvestasikan £5 miliar selama dua tahun di Inggris, termasuk membuka pusat data di Hertfordshire.
- BlackRock Inc. menyatakan akan menginvestasikan £500 juta ke dalam pusat data. CEO perusahaan, Larry Fink, akan bergabung dengan Trump di Inggris.
Inggris masuk pada kelompok negara lain di dunia dalam upaya membangun infrastruktur AI lokal — yang dikenal sebagai sovereign AI. Nvidia, perusahaan paling berharga di dunia, melihat tren ini sebagai kunci pertumbuhan masa depannya.
Walau produsen chip berbasis di Santa Clara, California, ini telah mengalami peningkatan penjualan yang pesat dalam dua tahun terakhir, sebagian besar pendapatannya berasal dari beberapa operator pusat data besar. Dorongan AI berdaulat ini diperkirakan akan berkontribusi hingga US$4 triliun dalam pengeluaran AI pada akhir dekade ini, kata Huang.
(bbn)
