Bloomberg News - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil setelah tiga hari berturut-turut naik. Para pelaku pasar sedang mengukur dampak serangan Ukraina terhadap infrastruktur minyak mentah Rusia.

Harga West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati US$65 per barel setelah melesat 3,4% dalam tiga sesi sebelumnya, sementara Brent ditutup di atas US$68.

Ukraina menyerang kilang minyak Saratov dalam serangan terbarunya terhadap fasilitas energi Rusia, yang memangkas produksi anggota OPEC+ tersebut ke level terendah pasca-pandemi.

Kenaikan baru-baru ini belum cukup mendorong harga minyak keluar dari kisaran US$5 yang dicapainya selama sebagian besar bulan lalu, terombang-ambing antara ketegangan geopolitik dan fundamental yang bearish. Kembalinya pasokan OPEC+ yang dipercepat meningkatkan prediksi bahwa kelebihan pasokan akan terjadi pada akhir tahun.