Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon emiten tambang emas, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), menegaskan tidak dapat menjanjikan pembayaran dividen kepada pemegang saham dalam waktu dekat.

Dalam prospektus penawaran umum perdana (IPO), Merdeka Gold (EMAS) menyatakan bahwa kemampuan membayar dividen sangat bergantung pada kinerja keuangan, laba ditahan, arus kas, hingga kebutuhan belanja modal dan kontraktual di masa mendatang.

Sejak 2022, EMAS masih mencatatkan kerugian bersih, sehingga belum pernah membagikan dividen. Perseroan juga mengingatkan bahwa potensi perjanjian pembiayaan di masa depan dapat semakin membatasi ruang pembagian dividen.

“Perseroan tidak dapat menjamin akan mampu membayar dividen atau bahwa Direksi dan pemegang saham akan menyetujui pembagiannya,” tulis manajemen dalam prospektus, dikutip Selasa (16/9/2025).

Dengan kondisi tersebut, manajemen menekankan bahwa imbal hasil bagi pemegang saham berpotensi terbatas pada kenaikan harga saham, yang juga tidak bisa dipastikan terjadi.