Logo Bloomberg Technoz

China Bantah Tuduhan AS Soal Dukungan Terhadap Rusia

News
30 January 2023 17:22

Demonstrasi warga negara Ukraina memprotes kebijakan perang yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin (Unsplash)
Demonstrasi warga negara Ukraina memprotes kebijakan perang yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin (Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - China membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) yang menyatakan memiliki bukti yang menunjukkan dugaan beberapa perusahaan China membantu Rusia dalam perang invasi ke Ukraina.

Melansir Bloomberg News, negara tirai bambu itu justru memberikan serangan balik dengan mengatakan AS perlu berhenti mengirim senjata jika ingin konflik berakhir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, Senin (20/01/2023) pada konferensi pers di Beijing mengatakan bahwa AS adalah pihak yang memulai krisis di Ukraina.

“Kami tidak akan pernah menambah bahan bakar ke api, apalagi mengeksploitasi krisis," kata dia.

“AS adalah pihak yang memulai krisis Ukraina dan faktor terbesar yang memicunya,” lanjutnya.