Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajukan dua permintaan kepada DPR RI dalam rapat pembahasan anggaran, yakni revisi usulan tambahan anggaran tahun 2026 dan persetujuan pergeseran anggaran untuk tahun berjalan 2025.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menurunkan usulan tambahan anggaran 2026 dari Rp17 triliun menjadi Rp11 triliun. Penyesuaian dilakukan setelah pembahasan dengan Kementerian Keuangan terkait mekanisme pencairan anggaran melalui Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

“Kalau anggaran tambahan disalurkan melalui BA BUN, maka baru bisa dicairkan pada Mei 2026. Dengan waktu yang terbatas, penyerapan Rp17 triliun tidak realistis, sehingga kami turunkan menjadi Rp11 triliun,” ujar Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (15/9/2025)

Ia menegaskan angka revisi tersebut masih menunggu keputusan DPR RI pada rapat lanjutan pekan depan. “Kami ambil konservatif dulu di Rp11 triliun,” tambahnya.

Selain revisi anggaran 2026, Kemenkes juga meminta persetujuan DPR untuk melakukan pergeseran anggaran 2025 antar-unit utama. Pergeseran itu dilakukan untuk menambah alokasi program imunisasi sebesar Rp471 miliar dan melunasi tunggakan pembayaran iuran peserta bukan penerima upah (PBPU) sebesar Rp29,6 miliar.