Kesehatan Memburuk, Duterte Ajukan Penundaan Sidang ICC
News
12 September 2025 16:10

Cliff Venzon - Bloomberg News
Bloomberg, Pengacara mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menangguhkan seluruh proses hukum terhadap kliennya tanpa batas waktu, dengan alasan kondisi kesehatan yang semakin memburuk.
Duterte (80 tahun) dinilai “tidak layak diadili karena mengalami gangguan kognitif di berbagai aspek,” kata kuasa hukumnya, Nicholas Kaufman, dalam permohonan yang diajukan ke pengadilan kejahatan perang tersebut pada Kamis (11/9). Kaufman menambahkan, kondisi mantan pemimpin Filipina itu tidak akan membaik sehingga majelis praperadilan “harus menunda semua proses hukum dalam kasus ini tanpa batas waktu.”
Awal pekan ini, ICC menunda sidang yang dijadwalkan pada 23 September mengenai konfirmasi dakwaan terhadap Duterte. Sidang itu dimaksudkan untuk menentukan apakah ia cukup sehat menjalani proses persidangan.
Duterte, yang menjabat sebagai presiden Filipina pada 2016–2022, ditangkap di Manila dan diserahkan ke ICC di Den Haag pada Maret lalu. Ia menghadapi tuduhan terkait perang melawan narkoba yang menewaskan ribuan orang. Saat berada dalam tahanan, Duterte justru menang dalam pemilihan wali kota Davao pada Mei, jabatan yang pernah ia duduki sebelum menjadi presiden. Untuk sementara, posisinya dipegang oleh sang anak yang menjabat wakil wali kota.
































