Samy Adghirni dan William Horobin - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron diperkirakan akan menunjuk perdana menteri baru dalam beberapa hari mendatang, setelah perdana menteri saat ini, François Bayrou, kalah dalam mosi tidak percaya di Majelis Rendah.

Bayrou secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya kepada Macron pada Selasa (9/9). Siapa pun yang dipilih Macron sebagai pengganti harus segera membentuk pemerintahan baru sekaligus mencari cara untuk meloloskan anggaran negara di tengah kondisi Majelis Nasional yang sangat terpecah. Tugas ini sebelumnya telah menjatuhkan dua perdana menteri berturut-turut.

Meski Macron memiliki banyak kandidat potensial, menemukan sosok yang mampu menjembatani berbagai faksi politik bukanlah hal mudah.

“Partai mana yang bisa diajak bergabung?” kata Kathryn Kleppinger, profesor studi Prancis di George Washington University dalam wawancara dengan Bloomberg Television. “Saya khawatir kita akan kembali menghadapi situasi yang sama.”