Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras di Maluku-Papua Masih Mahal, Sentuh Rp65 Ribu per Kg

Redaksi
08 September 2025 14:40

Pedagang melayani pembeli beras di kawasan Siaga Raya, Jakarta, Rabu (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli beras di kawasan Siaga Raya, Jakarta, Rabu (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Meski harga beras mulai mencatatkan penurunan dalam bebeberapa hari terakhir, kenaikan masih terjadi di 100 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kenaikan paling signifikan terutama terjadi di  di Zona 3 yakni di wilayah Maluku dan Papua.

“Harga beras medium [di zona 3] sampai dengan minggu pertama September naik 2,03% dibanding Agustus 2025, harga beras medium terbesar di Kabupaten Intan Jaya, Puncak, dan Yahukimo” kata Kepala Badan Pusat Statistik,  Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025, Senin (8/9/2025).

Dalam pemaparannya, Ia memperlihatkan harga beras medium di Kabupaten Intan Jaya yang mencapai Rp50 Ribu per kilogramnya dan beras premium yang mencapai Rp65 ribu per kilogramnya.


Sementara itu, harga beras medium di Kabupaten Puncak mencapai Rp45 ribu per kilogramnya. Untuk Kabupaten Yahukimo dan juga Tolikara harga beras medium masing-masing tercatat sebesar Rp35 ribu dan juga Rp30 ribu. Beras Premium di Kabupaten Puncak Jaya dan Yahukimo dijual dengan harga rata-rata sebesar Rp35 ribu.

Secara rata-rata, di pekan pertama September ini, harga rata-rata beras premium masih berada di  angka Rp18.963, jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium di Zona 3 sebesar Rp15.500. Sementara itu, rata-rata beras premium di minggu pertama September 2025 mencapai Rp20.784 per kg, jauh dari HET beras premium di Zona 3 sebesar Rp16.000.