Logo Bloomberg Technoz

Rivalitas Sengit, Hanya 4 Platform E-commerce yang Bakal Bertahan

Redaksi
08 September 2025 14:06

Warga membuka aplikasi belanja daring dengan latar iklan Harbolnas 10.10 di Jakarta, Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga membuka aplikasi belanja daring dengan latar iklan Harbolnas 10.10 di Jakarta, Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kemampuan bersaing berbagai platform perdagangan secara elektronik kecil di luar empat raksasa e-commerce di Indonesia makin sirna. Dia meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk menyoroti hal ini. 

"Pak Mendag mungkin perlu dilihat karena platform-platform lain sepertinya semakin kehilangan kemampuan untuk bersaing," kata Airlangga dalam pidatonya di acara Kick-Off Road to Harbolnas 2025, yang digelar di Kantor Kemenko Perekonomian RI, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Mereka yang kalah saing terutama di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Kemudian, algoritmanya dari platform-platform ini pun tampak tertinggal dari para raksasanya. Sayangnya, Airlangga enggak menyebut 


"Sehingga ini yang membuat bisnis ini juga menjadi sangat capital intensive [padat modal]," terang Airlangga. 

Di samping itu, lanjut Airlangga, dari sisi fundamental ekonomi saat ini, pemerintah melihat Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur meningkat 2,3 poin dari 49,2 pada Juli 2025 menjadi 51,5 pada Agustus tahun ini. Hal yang juga dapat menggambarkan ketidakpastian global maupun situasi politik di dalam negeri.