Harga Minyak Stabil, OPEC+ Sepakati Kenaikan Produksi Terbatas
News
08 September 2025 06:00

Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak dunia bergerak stabil setelah OPEC+ sepakat menaikkan produksi dengan laju yang relatif kecil bulan depan. Keputusan ini mencerminkan sikap hati-hati kelompok produsen minyak tersebut di tengah kekhawatiran pasar akan mengalami kelebihan pasokan pada akhir tahun.
Harga minyak Brent diperdagangkan di bawah US$66 per barel setelah turun 2,2% pada Jumat lalu, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di kisaran US$62. Kenaikan produksi pada Oktober akan menjadi awal dari pengembalian pemangkasan produksi yang sebelumnya dijadwalkan bertahan hingga akhir 2026. Sebagian besar pedagang dan analis yang disurvei Bloomberg News pekan lalu memperkirakan OPEC+ akan mempertahankan produksi tetap stabil.
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya akan menambah produksi 137.000 barel per hari bulan depan, jauh lebih kecil dibandingkan kenaikan dalam dua bulan terakhir.
Meski begitu, risiko kelebihan pasokan masih membayangi pasar. Awal bulan lalu, Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan surplus minyak bisa mencapai rekor tertinggi tahun depan. Goldman Sachs bahkan memperkirakan harga Brent bisa turun ke kisaran awal US$50 per barel. Sepanjang tahun ini, harga minyak global sudah melemah, ditambah beban dari tarif perdagangan AS yang menekan prospek permintaan energi.






























