Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras Terus Naik, Bapanas Lakukan Intervensi di 214 Daerah

Mis Fransiska Dewi
03 September 2025 12:00

Pedagang melayani pembeli beras di kawasan Siaga Raya, Jakarta, Rabu (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli beras di kawasan Siaga Raya, Jakarta, Rabu (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan langkah stabilisasi pasokan dan harga beras terus berjalan di berbagai daerah, khususnya di 214 kabupaten dan kota yang mengalami harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan intervensi dilakukan secara spesifik melalui penyaluran beras Perum Bulog yang dijual lebih murah dari harga pasar.

“Kalau HET untuk beras medium di zona 1 itu Rp 13.500 per kilogram, maka Bulog hadir dengan beras seharga Rp 12.500 per kilogram. Dengan begitu, masyarakat punya akses ke beras lebih murah dan ini diharapkan memberi dampak nyata dalam menekan harga di pasaran,” kata Arief dalam siaran pers, Rabu (3/9/2025). 


Arief juga menjelaskan alasan kenaikan harga beras medium dari Rp12.500 menjadi Rp 13.500/kg merupakan bentuk penyesuaian wajar mengikuti perkembangan harga gabah di tingkat petani yang kini berada di kisaran Rp6.500/kg–Rp 7.000/kg. 

Menurutnya, penyesuaian ini penting agar rantai usaha tani hingga penggilingan tetap berkelanjutan.