Tim Smith dan Eltaf Najafizada - Bloomberg News

Bloomberg, Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah timur Afghanistan dan menewaskan ratusan orang. Bencana ini menjadi yang paling mematikan dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Menurut laporan kantor berita pemerintah Bakhtar News Agency yang mengutip pejabat setempat, gempa terjadi sekitar tengah malam di tiga provinsi: Kunar, Nangarhar, dan Laghman. Di Provinsi Kunar saja, dilaporkan sedikitnya 250 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 orang terluka. Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah seiring dengan upaya pencarian dan penyelamatan yang terus berlangsung.

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS) mencatat gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,0 dengan pusat gempa sekitar 27 kilometer timur laut Jalalabad, pada kedalaman sekitar 8 kilometer.

Afghanistan terletak di jalur patahan seismik tempat lempeng India dan Eurasia bertemu, sehingga menjadikannya salah satu negara paling rawan gempa di Asia. Wilayah timur dan timur laut kerap menjadi yang paling terdampak, di mana rumah-rumah berbahan batu bata lumpur mudah runtuh, sementara upaya penyelamatan terhambat oleh medan pegunungan dan infrastruktur yang minim.