Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia sepanjang Januari-Juli 2025 tercatat US$136,5 miliar atau naik 3,41%. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan nilai impor migas tercatat US$18,38 miliar dolar atau turun 14,7%, sedangkan nilai impor non-migas naik 6,97% dengan nilai US$118,13 miliar.

"Jika dilihat dari penggunaan, secara kumulatif terjadi peningkatan nilai impor pada bahan baku penolong dan barang modal," ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025). 

Sebagai penyumpang utama peningkatan impor, nilai impor barang modal mencapai US$27,38 miliar atau naik 20,56% dibanding periode yang sama tahun lalu dan memberi andil peningkatan sebesar 3,54%.

Impor barang modal yang naik cukup besar yaitu mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya, mesin dan perlengkapan elektronik, serta kendaraan dan bagiannya.