Logo Bloomberg Technoz

Berstatus Unicorn, e-Commerce JD.ID Tutup Layanan Maret 2023

Elisa Valenta
30 January 2023 14:53

JD.ID. (Dok. JD.ID)
JD.ID. (Dok. JD.ID)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Layanan belanja daring (e-commerce) JD.ID mengumumkan akan menyetop menerima pesanan mulai 15 Februari 2023 dan perusahaan akan menutup total usahanya pada 31 Maret mendatang. Pengumuman itu tercantum di website resmi JD.ID ketika diakses pada 30 Januari 2023.

"Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya," kata Head of Corporate Communications dan Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Selanjutnya, perusahaan menginformasikan akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.

Situs layanan e-commerce JD.ID mengumumkan penutupan layanannya per 31 Maret 2023. (Dok. Tangkapan Layar)

Sebelum menutup layanannya, JD.ID diketahui telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak dua kali pada tahun 2022 lalu. PHK pertama pada bulan Mei dan berikutnya di bulan Desember 2022. Sebelum pengumuman tutup kali ini, perusahaan juga menutup cabang logistiknya, JDL Express Indonesia, per 22 Januari 2023.

JD.ID merupakan perusahaan patungan e-commerce China JD.com dan Provident Capital yang menerapkan sejumlah langkah untuk menargetkan pengguna di Indonesia, termasuk kehadiran gudang, pop up store, hingga gerai toko offline untuk produk gadget dan elektronik.