Bloomberg Technoz, Jakarta - Jatah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk program Makanan Bergizi (MBG) pada tahun 2026 melonjak menjadi Rp335 triliun. Angka ini  hampir dua kali lipat dari realisasi tahun ini yang mencapai Rp 171 triliun.

Pemerintah menyebut bahwa kenaikan anggaran tersebut disebabkan oleh target penyaluran MBG akan langsung berjalan penuh sejak awal tahun 2026 kepada 82,9 juta penerima manfaat.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan, pada 2025 penyerapan anggaran rendah karena program baru dimulai 6 Januari dengan sekitar 300 ribu penerima manfaat.

Jumlah tersebut, kata dia akan bertahap meningkat hingga mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025, yang menjadi basis untuk penyaluran penuh tahun depan.

“Penyerapan MBG identik dengan jumlah penerima manfaat. Tahun depan kita akan full speed di awal tahun dengan 82,9 juta penerima manfaat dan menyerap APBN kurang lebih Rp25 triliun per bulan,” kata Dadan di Jakarta, Jumat (15/8/2025).