Bloomberg Technoz, Jakarta - Meski sama-sama bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, zakat dan pajak memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi hukum, tujuan, maupun cara pengelolaannya. Zakat adalah kewajiban agama bagi umat Islam, sedangkan pajak adalah kewajiban negara bagi seluruh warga tanpa memandang agama.

Memahami perbedaan zakat dan pajak sangat penting agar kita dapat menunaikannya dengan benar sesuai ketentuan agama dan undang-undang.

Pengertian dan Tujuan Zakat vs Pajak

Zakat: Ibadah untuk Penyucian Harta dan Jiwa

Zakat adalah kewajiban yang diperintahkan langsung oleh Allah Swt kepada umat Islam. Tujuannya adalah menyucikan jiwa dan membersihkan harta, karena dalam setiap harta terdapat hak orang yang membutuhkan.

Perintah zakat selalu disebutkan beriringan dengan perintah salat, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 43:
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’."

Zakat berfokus pada distribusi kekayaan agar tidak hanya menumpuk pada kelompok tertentu, serta menjadi bentuk kepedulian sosial bagi delapan golongan yang telah ditetapkan syariat (asnaf).

Pajak: Kontribusi untuk Pembangunan Negara