Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengandalkan pengumpulan laporan self-assessment dari seluruh Anggota Bursa (AB) untuk mengevaluasi keamanan sistem pasca-dugaan pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) di RHB Sekuritas.

Padahal, kasus ini sudah mencuat bersamaan dengan gangguan sistem perdagangan di aplikasi sekuritas tersebut.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, pihaknya baru mengingatkan kembali seluruh AB untuk memeriksa keamanan sistem, prosedur operasional standar (SOP), dan manajemen risiko masing-masing.

“Biasanya kita akan ingatkan lagi ke teman-teman dalam bentuk kontrol self-assessment untuk melihat keamanan sistem, SOP, risk management, dan lain-lain. Itu berlaku ke seluruh AB, bukan hanya RHB,” kata Irvan, Senin (11/8/2025).

Namun, BEI belum membeberkan hasil awal investigasi maupun tindakan tegas terhadap RHB, yang menjadi sorotan utama dalam insiden ini.