Logo Bloomberg Technoz

Hingga kini, bursa juga belum mengumumkan standar minimal keamanan siber yang wajib dipenuhi AB untuk mencegah pembobolan serupa.

Irvan menegaskan, evaluasi ini mencakup pembaruan antivirus, pemutakhiran aplikasi, hingga pergantian password secara berkala. Jika ditemukan kelemahan, BEI hanya akan melakukan reminder, pemanggilan diskusi, atau meminta AB membeli perangkat tambahan.

“Kalau memang ada AB yang perlu kami follow up, kita akan lakukan. Bisa dalam bentuk reminder, panggilan untuk diskusi, atau langkah lain,” ujarnya.

Sementara itu, BEI menyatakan tanggung jawab kerugian akibat pembobolan RDN sepenuhnya berada di pihak AB yang bersangkutan. Tidak ada skema perlindungan investor yang disebutkan untuk mengantisipasi risiko serupa.

Kasus ini juga membuka potensi risiko baru di tengah tren penggunaan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) di aplikasi perdagangan saham. Irvan menyebut, jika fitur tersebut berpotensi memengaruhi perdagangan atau menimbulkan praktik manipulasi harga (price fixing), maka harus dikaji secara teknis dan diatur lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, BEI masih menunggu seluruh laporan self-assessment untuk dianalisis. Tidak ada kepastian kapan hasil evaluasi diumumkan atau langkah penindakan diambil terhadap pihak yang lalai.

(dhf)

No more pages