Bloomberg Technoz, Jakarta – Analis komoditas memprediksi harga tembaga global masih menanjak sejalan dengan tren kenaikan permintaan; yang ditopang oleh sektor-sektor seperti kendaraan listrik, infrastruktur, elektronik, serta pusat data dan artificial intelligence (AI).

Analis komoditas dan Presiden Komisaris HFX International Berjangka Sutopo Widodo memandang sektor-sektor industri tersebut tetap mempertahankan permintaan tembaga dalam jumlah besar meskipun harga tengah terkerek.

Dia juga memproyeksikan harga tembaga akan kembali terdorong naik usai adanya insiden maut di tambang El Teniente milik BUMN Cile, Codelco, medio pekan lalu. 

“Penghentian produksi di Codelco hanya mempercepat tren [kenaikan harga] ini. Pascakecelakaan, harga tembaga telah mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Namun, perlu dicatat bahwa dampak harga ini bersifat sementara,” kata Sutopo ketika dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Menurut dia, tren elektrifikasi kendaraan akan mendorong permintaan tembaga lantaran logam penting tersebut merupakan komponen utama dalam produksi kabel, motor listrik, dan baterai.