Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, faktor defisit pasokan tembaga di China juga akan terus mendorong permintaan tembaga global.

“Faktor-faktor ini akan menjaga harga tembaga pada level yang tinggi dalam jangka menengah hingga panjang,” terang Sutopo.

Nilai Pasar

Dihubungi secara terpisah, analis komoditas dan Founder Traderindo Wahyu Laksono memproyeksi nilai pasar tembaga global akan tumbuh dari US$241,88 miliar pada 2024 menjadi US$339,95 pada 2030 dengan tingkat pertumbuhan gabungan diprediksi sebesar 6,5% dari 2025 hingga 2030.

Sementara itu, pasokan tembaga dari tambang global diperkirakan mencapai puncaknya pada 2025—2026 dengan kapasitas 23,5 juta ton, sebelum akhirnya menurun sebesar 2,3% per tahun hingga 2035 karena penurunan kadar bijih dan penutupan tambang.

Lebih lanjut, dia memperkirakan terdapat empat sektor industri yang memiliki permintaan tembaga cukup besar di masa mendatang.

Pertama, kendaraan listrik. Wahyo menjelaskan tembaga merupakan komponen penting dalam teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), infrastruktur pengisian daya EV, dan jaringan listrik.

“Dengan target emisi karbon nol bersih dan investasi besar dalam infrastruktur hijau di seluruh dunia, permintaan tembaga dari sektor ini akan melonjak,” ungkapnya.

Kedua, infrastruktur. Wahyu memprediksi permintaan tembaga dari sektor infrastruktur akan menguat, seiring peningkatan anggaran untuk modernisasi infrastruktur seperti jaringan listrik, sistem metro, bandara, dan jalan raya di banyak negara juga akan mendorong permintaan tembaga.

Ketiga, pusat data dan AI. Dalam hal ini , Wahyu memproyeksikan sektor pusat data dan kecerdasan buatan akan menggunakan 250.000 hingga 550.000 ton tembaga pada 2030 atau setara 1%—2% dari permintaan tembaga global.

“Pertumbuhan pesat pusat data dan teknologi AI memerlukan jumlah tembaga yang besar untuk sistem kelistrikan, pendinginan, dan konektivitas,” tegasnya.

Keempat, elektronik. Industri elektronik diprediksi memiliki permintaan tembaga yang tinggi pada masa mendatang, seiring peningkatan adopsi automasi, robotika, dan elektronifikasi untuk barang konsumen maupun industri

“Barang konsumsi dan aplikasi industri juga membutuhkan tembaga dalam semikonduktor, papan sirkuit, dan kabel berkinerja tinggi,” pungkas dia.

Tembaga di London Metal Exchange (LME) diperdagangkan di US$9.687/ton pada hari ini atau naik 0,59% dari penutupan Senin.

(azr/wdh)

No more pages