Logo Bloomberg Technoz

Tembaga Bullish Efek Insiden Tambang Codelco, RI Bisa Diuntungkan

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 August 2025 09:20

Anoda tembaga siap dikirim di fasilitas pemrosesan Codelco El Teniente di Machali, Cile./Bloomberg-Cristobal Olivares
Anoda tembaga siap dikirim di fasilitas pemrosesan Codelco El Teniente di Machali, Cile./Bloomberg-Cristobal Olivares

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kecelakaan maut di tambang El Teniente milik perusahaan pelat merah Cile, Codelco, berpotensi meningkatkan keuntungan perusahaan tembaga di Indonesia lantaran harga dunia berpotensi terkerek imbas insiden tersebut.

Direktur Eksekutif Center For Energy Security Studies (CESS) Ali Ahmudi Achyak mengatakan harga tembaga dunia berpotensi naik sehingga keuntungan eksportir tembaga RI berpotensi meningkat.

Bagaimanapun, Ali mencermati adanya dampak rambatan dari kenaikan harga tembaga dunia terhadap industri hilir Tanah Air. Menurutnya, sektor industri yang membutuhkan tembaga impor harus menanggung harga yang lebih mahal.


“Adapun dampak negatifnya, adanya peningkatan harga bawah impor berbahan tembaga yang bisa menekan industri hilir Indonesia. Selain itu, volatilitas harga juga menambah ketidakpastian industri, khususnya di sektor energi, otomotif, telekomunikasi,” kata Ali ketika dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Tambang dan pabrik pemrosesan El Teniente Codelco dekat Rancagua, Chili. Fotografer: Morten Andersen/Bloomberg

Menurut Ali, Codelco merupakan pemilik salah satu tambang terbesar di dunia yang menyumbang sekitar 7%—8% total produksi tembaga dunia.