Kecelakaan Tambang Codelco Bisa Ganggu 10% Stok Tembaga Dunia
Azura Yumna Ramadani Purnama
05 August 2025 08:02

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kecelakaan maut di tambang El Teniente milik Corporacion Nacional del Cobre de Chile (Codelco) diproyeksikan mengganggu 10% pasokan tembaga global, sebanding dengan kapasitasnya sebagai tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia.
Analis komoditas dan pendiri Traderindo Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, sebelum terjadinya kecelakaan tambang maut terbesar di Cile pada Kamis (31/7/2025) itu, pasar tembaga global sudah dibayangi ketatnya pasokan sehingga setiap gangguan pasokan akan berdampak signifikan.
"Pasar tembaga saat ini sudah dalam kondisi tight balance, sehingga setiap gangguan pasokan akan berdampak signifikan. Sumber menyebutkan bahwa insiden [tambang El Teniente] ini telah mengganggu 10% dari pasokan tembaga global," ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).
Dia pun menyebut kecelakaan yang menewaskan setidaknya enam orang tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan operasional di tambang Codelco—yang notabene BUMN Cile sekaligus penambang tembaga nomor wahid dunia — terutama mengingat perusahaan ini menghadapi tantangan seperti tingkat bijih yang menurun dan infrastruktur yang menua.
Menurut dia, kecelakaan tersebut juga memicu pengetatan regulasi yang berpotensi menyebabkan gangguan produksi pada masa mendatang atau bahkan peningkatan biaya operasional akibat regulasi yang ketat di Cile.





























