Logo Bloomberg Technoz

Konsensus Bloomberg: Ekonomi RI Melambat, Terlemah Sejak 2021

Hidayat Setiaji
04 August 2025 09:19

Ilustrasi Bendera Indonesia (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Indonesia (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi Indonesia diperkirakan masih tumbuh positif pada kuartal II-2025. Namun lajunya agak melambat ketimbang kuartal sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal II-2025 pada esok hari, Selasa (5/8/2025). Konsensus Bloomberg yang melibatkan 27 analis/ekonom menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekonomi Ibu Pertiwi sebesar 4,8% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Jika terjadi, maka melambat dibandingkan kuartal I-2025 yang tumbuh 4,87%. Pertumbuhan ekonomi 4,8% yoy juga akan menjadi yang terlemah sejak kuartal III-2021 atau nyaris 4 tahun terakhir.


“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepertinya melambat pada kuartal II-2025. Konsumsi rumah tangga dan investasi terbeban akibat ketidakpastian, termasuk akibat kebijakan Amerika Serikat (AS),” sebut Tamara Mast Henderson, Ekonom Bloomberg Economics, dalam risetnya.

Ekspor, lanjut Henderson, kemungkinan membaik. Ini karena dunia usaha mempercepat pengiriman ke Negeri Paman Sam sebelum pemberlakuan tarif yang lebih tinggi.