Logo Bloomberg Technoz

Tarif Trump Dinilai Ancam Pertumbuhan Ekonomi AS, Picu Inflasi

News
01 August 2025 11:30

Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)

Katia Dmitrieva - Bloomberg News

Bloomberg, Kebijakan tarif balasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan akan menekan pertumbuhan ekonomi AS dan mendorong lonjakan harga, serta memberikan dampak besar terhadap perekonomian global. Hal ini diungkapkan oleh Bloomberg Economics dalam riset terbarunya.

Tarif baru yang diumumkan pada Jumat (1/8), berkisar antara 10% hingga 41%, merupakan yang tertinggi sejak Perang Dunia II. Menurut analisis dari Maeva Cousin, kepala ekonom perdagangan di Bloomberg Economics, kebijakan ini akan menaikkan rata-rata tarif impor AS dari 2,3% pada 2024 menjadi 15,2%.


Lebih lanjut, analisis tersebut memperkirakan bahwa kebijakan ini dapat memangkas Produk Domestik Bruto (PDB) AS sebesar 1,8% dan meningkatkan inflasi inti sebesar 1,1% dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Di tingkat global, kenaikan tarif impor ini diproyeksikan akan mengurangi permintaan di berbagai negara mitra dagang.

Namun, angka-angka ini masih bisa berubah, tergantung pada sejauh mana perusahaan bersedia menanggung beban biaya tambahan tersebut dari margin keuntungan mereka, dan berapa besar yang akan dibebankan ke konsumen.