Logo Bloomberg Technoz

Namun demikian, sejumlah pos beban berhasil ditekan. Kerugian selisih kurs, misalnya, turun drastis menjadi Rp2,53 miliar dari Rp8,15 miliar. Selain itu, CGV mencatat keuntungan lain-lain bersih sebesar Rp5,57 miliar, berbalik dari kerugian pada tahun lalu.

Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp32,17 miliar, naik signifikan dari Rp21,62 miliar. Setelah dikurangi beban pajak sebesar Rp6,95 miliar, CGV mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp25,21 miliar.

Dari sisi neraca, jumlah aset CGV per 30 Juni 2025 mencapai Rp1,84 triliun, sedikit menurun dari Rp1,85 triliun di akhir tahun lalu. Total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,43 triliun, turun dari Rp1,46 triliun.

Sementara itu, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp412,82 miliar, dari sebelumnya Rp387,6 miliar.

Meski berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih, stagnasi pendapatan tetap menjadi catatan penting bagi perseroan di tengah persaingan ketat dengan jaringan bioskop lain dan tantangan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

(dhf)

No more pages