Apa itu Social Engineering, Teknik Hacker Bobol Allianz Life?
Farid Nurhakim
29 July 2025 10:06

Bloomberg Technoz, Jakarta - Raksasa asuransi Amerika Serikat (AS) Allianz Life mengungkapkan bahwa sebagian besar data nasabah mereka telah diretas. Insiden ini berdampak pada 1,4 juta nasabah mereka di Negeri Paman Sam tersebut. Peretas atau hacker menggunakan teknik social engineering atau rekayasa sosial dalam membobol data nasabah dari perusahaan itu.
Apa yang dimaksud dengan social engineering?
Menukil laman resmi International Business Machines Corporation (IBM), Selasa (29/7/2025), serangan rekayasa sosial dapat memanipulasi orang untuk membagikan informasi yang tak seharusnya mereka bagikan, mengunduh software yang tidak seharusnya mereka unduh, mengunjungi situs web yang tak seharusnya mereka kunjungi, mengirimkan uang kepada penjahat, atau melakukan kesalahan lain yang membahayakan keamanan pribadi atau organisasi mereka.
Serangan rekayasa sosial kerap berlangsung bersamaan dengan phishing, sebuah modus penipuan yang juga kerap terjadi dalam transaksi online banking. Manipulasi dari kelompok peretas memanfaatkan kelengahan target atau korban.
Kelompok penjahat digital ini punya target utama yaitu informasi pribadi serta data keuangan termasuk kata sandi yang menjadi pintu masuk rekening perbankan atau institusi lain.
Cara menghindari
Terdapat solusi guna menghindari bahaya social engineering seperti mengenali modus yang berlaku. Salah satunya oknum yang mengaku sebagai petugas bank dan meminta izin untuk melakukan aktivasi. Anda patut curiga akan hal ini karena bisa jadi ini langkah awal penipuan.