Mengenal Scattered Spider, Grup Peretas Ahli Social Engineering
Redaksi
29 July 2025 15:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah serangan siber di ranah ritel, perusahaan asuransi, hingga maskapai penerbangan dalam beberapa bulan terakhir dikaitkan dengan Scattered Spider. Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat dan perusahaan keamanan siber sempat memperingatkan bahwa kelompok penjahat siber tersebut menargetkan maskapai penerbangan dan sektor transportasi.
Scattered Spider menjadi perbincangan usai adanya laporan pencurian sebagian besar data pribadi nasabah, karyawan, dan profesional keuangan di Allianz Life Insurance Company of North America. Belum ada kabar resmi bahwa Scattered Spider terlibat dalam aksi pembobolan Allianz namun peneliti keamanan di Google pada Juni pernah menyatakan mereka “sadar akan beberapa serangan” di sektor asuransi yang dikaitkan dengan Scattered Spider, sebuah kelompok peretas dan teknik yang mengandalkan metode social engineering.
FBI menyebut pihaknya baru-baru ini mengamati serangan siber yang menyerupai pola serangan Scattered Spider, mencakup sektor penerbangan, dalam pernyataan singkat pada 27 Juni 2025 lalu, dilansir dari TechCrunch, Selasa (29/7/2025).
Eksekutif dari unit keamanan siber milik Google, Mandiant, dan divisi penelitian keamanan dari Unit 42 milik Palo Alto Networks juga mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan serangan siber Scattered Spider yang menargetkan industri penerbangan.
FBI menambahkan bahwa para peretas itu mungkin menargetkan perusahaan-perusahaan besar dan penyedia layanan IT pihak ketiga. Artinya siapapun di ekosistem maskapai penerbangan termasuk vendor dan kontraktor tepercaya, dapat terkena risiko. Peringatan ini muncul ketika setidaknya terdapat dua maskapai penerbangan melaporkan adanya pelanggaran sistem pada Juni 2025, yakni Hawaiian Airlines dan WestJet, maskapai penerbangan asal Kanada.

































