Menanggapi pernyataan terpisah yang sebelumnya disampaikan oleh Bank Permata terkait gangguan sistem perdagangan, RHB Sekuritas menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar.
“Kami belum dalam posisi untuk mengomentari pernyataan yang dibuat oleh Bank Permata. Di RHB Sekuritas Indonesia, kami saat ini sedang menyelidiki anomali sistem teknis untuk menentukan akar penyebabnya,” ujarnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, aplikasi trading RHB Sekuritas mengalami gangguan pada Senin pagi, dan menyebutkan sedang ada proses pembaruan sistem.
Sampai dengan hari ini, Selasa (29/7/2025) pukul 07.35 WIB aplikasi RHB Trade Smart masih belum dapat digunakan dengan keterangan “maintenance system”.
Selain itu, beredar pula informasi dugaan upaya pembobolan (fraud attempt) rekening dana nasabah (RDN) RHB Sekuritas. Berdasarkan informasi yang beredar di grup komunitas investor, insiden ini melibatkan transfer dana tidak sah dari sejumlah RDN RHB Sekuritas ke rekening lain atas nama pihak ketiga.
Dalam pesan itu, disebutkan bahwa transaksi mencurigakan terjadi pada Sabtu, 26 Juli 2025 dan melibatkan pengalihan dana ke rekening atas nama PT Beatrix Battery Indonesia, dengan dugaan transfer keluar melalui Permata E-Business.
Bank Permata disebut telah mengambil langkah cepat dengan memblokir rekening tujuan dan menutup sementara layanan RDN untuk RHB Sekuritas.
(dhf)































