Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), operator jaringan bioskop Cinema XXI, membukukan laba bersih sebesar Rp324 miliar pada semester I-2025. Angka ini menurun 23,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp424,5 miliar.

Tekanan terhadap laba seiring dengan penurunan pendapatan sebesar 5,08% menjadi Rp2,8 triliun, dari Rp2,95 triliun pada semester I-2024. Meski demikian, perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp842,4 miliar sepanjang enam bulan pertama 2025.

Di tengah pelemahan kinerja keuangan, lonjakan jumlah penonton menjadi penopang utama stabilitas bisnis CNMA. Direktur Utama CNMA, Suryo Suherman, mengungkapkan bahwa total jumlah penonton selama semester I-2025 mencapai 42,5 juta orang. Bahkan, jumlah penonton pada kuartal II tercatat lebih dari dua kali lipat dibanding kuartal I, terdorong oleh momen Lebaran serta kehadiran berbagai film box office.

Lebih dari 65% jumlah penonton semester I-2025 berasal dari film nasional. Berdasarkan data filmindonesia.or.id, sembilan film Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 1 juta penonton pada periode tersebut. 

Seperti diketahui, sumber pendapatan utama CNMA masih berasal dari dua lini bisnis, yaitu penjualan tiket bioskop yang menyumbang 62,4% dan penjualan makanan dan minuman (F&B) sebesar 33,6%. Menariknya, rata-rata pengeluaran penonton untuk F&B per kunjungan meningkat menjadi sekitar Rp25.000, dibandingkan Rp23.000 pada semester I-2024.