Logo Bloomberg Technoz

Jepang dan China Krisis Populasi, Penduduk RI Malah Makin Banyak

Hidayat Setiaji
06 June 2023 11:40

Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah negara di Asia mengalami krisis populasi. Jumlah penduduk tidak lagi bertambah, tetapi menyusut. 

Ini tentu menjadi tantangan di aspek ekonomi. Sebab, ekonomi butuh manusia untuk bergerak. Tanpa mobilitas manusia, sulit untuk menumbuhkan ekonomi, seperti yang terjadi saat pandemi Covid-19.

Jepang menjadi negara terbaru yang dipusingkan oleh penyusutan populasi. Pada 2022, populasi Jepang turun 0,43% atau sekitar 538.000 jiwa, menurut catatan Kementerian Dalam Negeri.

Populasi Jepang per 1 Januari 2023 tercatat 124,77 juta jiwa berbanding 125,31 juta jiwa setahun sebelumnya. Pada 2021, populasi Jepang juga turun 0,5%, berdasarkan catatan Bank Dunia.

Populasi Jepang sudah tumbuh negatif sejak 2011.