Logo Bloomberg Technoz

Barisan produk baru ini akan memberi konsumen alasan untuk meningkatkan gadget mereka, terutama karena banyak yang menginginkan MacBook Air yang lebih besar. Apple menghadapi kemerosotan yang lebih luas dalam industri komputer, yang telah mengalami lonjakan penjualan selama hiruk-pikuk WFH yang dipicu oleh pandemi. Perlambatan menjadi pukulan keras bagi Apple, dengan penjualan Mac turun 31% pada kuartal terakhir menjadi sekitar US$7,2 miliar, yang merupakan penurunan lebih tajam dari yang ditakutkan oleh Wall Street.

Peralihan Apple ke prosesor rumahan dipuji karena membantu komputernya bertahan lebih lama, dan bekerja lebih baik di bawah beban kerja yang berat. Mac terbaru juga meningkatkan masa pakai baterai dan dapat menjalankan aplikasi iPhone.

Perubahan tersebut merupakan untung-rugi bagi Apple, karena beberapa konsumen saat ini tidak sering meningkatkan gadget mereka. Di samping itu, tantangan ekonomi juga mungkin berkontribusi pada perlambatan penjualan. Sebelum Senin (05/06/2023), Apple belum meluncurkan Mac baru sejak MacBook Air tahun lalu.

Namun, perusahaan memiliki peningkatan yang lebih lanjut untuk gadgetnya. Apple tengah mengerjakan cip M3 bersama dengan pembaruan untuk MacBook Air 13 inci, MacBook Pro 13 inci, dan iMac, dilaporkan oleh Bloomberg.

Pengumuman pada Senin (05/06/2023) juga mengenalkan headset mixed-reality Apple yang sudah lama dinanti, yang menjadi peluncuran pertamanya ke pasar yang saat ini didominasi oleh Meta Platforms Inc.

(bbn)

No more pages