“Diperkirakan IHSG bergerak di kisaran 7.250-7.400 pekan ini dengan potensi pullback akibat profit taking pada awal pekan,” sebut riset Phintraco Sekuritas.
Sedangkan riset BRI Danareksa Sekuritas menyatakan penguatan IHSG akhir pekan lalu tertahan di area resisten 7.374 dan membentuk pola candlestick inverted hammer.
“Mengindikasikan potensi tekanan jual. Jika terjadi koreksi, indeks berpeluang menguji support terdekat di area 7.240,” tulis riset BRI Danareksa Sekuritas.
Di level Asia, sejumlah indeks saham juga berada di jalur hijau. Indeks Shanghai Composite (China) naik 0,56%, Weighted Index (Taiwan) bertambah 1,17%, SETI (Thailand) menguat 0,84%, Straits Times (Singapura) terangkat 0,6%, dan Hang Seng (Hong Kong) surplus 0,49%.
(aji)
No more pages
































