Monica Raymunt- Bloomberg News

Bloomberg, Porsche AG memperingatkan para karyawannya untuk bersiap menghadapi efisiensi anggaran seiring upaya produsen mobil mewah ini mengimbangi penurunan penjualan di China dan melonjaknya biaya akibat tarif dari Amerika Serikat.

Produsen mobil asal Jerman ini akan memulai negosiasi mengenai penghematan tambahan pada paruh kedua tahun ini, menurut memo internal dari CEO Oliver Blume yang diperoleh Bloomberg. Manajemen sedang menindaklanjuti komitmennya untuk melakukan pengematan lebih lanjut setelah pemangkasan jumlah karyawan di awal tahun.

“Model bisnis kita yang telah terbukti selama puluhan tahun, kini tidak lagi bisa berjalan dalam bentuk yang sekarang,” tulis Blume dalam memo tersebut.

Porsche tengah menghadapi lemahnya permintaan mobil listrik serta penurunan penjualan mobil mewah di China, yang kini menjadi pasar kendaraan listrik dengan persaingan paling sengit di dunia. Di AS,  pasar terbesar Porsche ketergantungan pada impor semata membuat kebijakan dagang Presiden Donald Trump menekan margin keuntungan mereka.