Logo Bloomberg Technoz

Titik Impas Investasi Proyek Vale (INCO) Paling Cepat 5 Tahun

Artha Adventy
18 July 2025 21:50

Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)
Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) memperkirakan sejumlah proyek pengembangan tambang dan smelter perseroan baru mencapai titik impas atau break even point (BEP) dalam kurun 5 sampai 10 tahun.

Proyeksi ini tetap relevan meski harga nikel global saat ini tengah mengalami tekanan.

Head of Corporate Finance and Investor Relation INCO Andaru Brahmono Adi menerangkan koreksi harga nikel berdampak langsung terhadap estimasi imbal hasil atau return di level hilir, terutama untuk smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL).


Untuk menjaga keekonomian proyek, INCO bersama mitra strategis seperti Huayou dan GEM, sepakat melakukan pengembangan teknologi dan efisiensi biaya agar kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (Capex) bisa ditekan.

“Improvisasi supaya nanti Capex yang kita habiskan di smelter itu bisa lebih kecil nilainya. Biar sisi keekonomian akan lebih bertambah,” kata Andaru kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7/2025).