Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI fraksi PAN, Eko Patrio menyebut bahwa Dewan Perwakilan Rakyat menerima usulan penambahan anggaran Kementerian Perdagangan menjadi sebesar Rp1,98 triliun dari sebelunya sebesar Rp1,1 triliun.

“Komisi VI DPR RI telah menerima penjelasan dari Kementerian Perdagangan RI mengenai usulan. dan mendukung usulan tambahan anggaran tahun 2026 yaitu sebesar Rp886 miliar sehingga menjadi 1,98 triliun” kata Eko dalam rapat kerja dengan kementerian perdagangan, Rabu (16/7/2025).

Penambahan anggaran tersebut dilakukan untuk menambah belanja operasional sebesar Rp272 miliar dan belanja non-operasional sebesar Rp614 miliar. 

“Usulan tambahan anggaran tersebut akan kami pergunakan untuk mengakomodir kekurangan belanja pegawai, belanja barang operasional lainnya, dan belanja non-operasional dalam menunjang tupoksi Kementerian Perdagangan yang belum teralokasikan anggaran” kata Budi Santoso dalam rapat yang sama.

Budi membagi tiga fokus program kerja kementerian perdagangan yakni pengamanan pasar dalam negeri melalui peningkatan perdagangan antarwilayah, optimalisasi sarannya perdagangan, fasilitasi pengembangan dan sertifikasi produk, peningkatan pemberdayaan konsumen, pengawasan perdagangan, kepastian dan kemudahan usaha, pengembangan produk dalam negeri dan tindakan pengamanan perdagangan.