Bloomberg Technoz, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meyakini hampir rampungnya kesepakatan dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa ( Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dapat mendongkrak nilai perdagangan antara kedua belah pihak.

Ketua Umum Kadin Anindya Novia Bakrie meminta berbagai perusahaan Indonesia dan para anggota Kadin harus memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan diversifikasi pasar.

"Political agreement yang disepakati Presiden Prabowo Subianto dan President EU Commission Ursula Von der Leyen bisa mendongkrak nilai perdagangan kedua pihak," ujar Anin, sapaan akrabnya, dalam pernyataan resmi, Senin (14/7/2025).

Anin lantas mencontohkan, sebelum penandatanganan CEPA, nilai perdagangan UE-Vietnam juga naik hingga 20% dari sebesar €56 miliar menjadi €67 miliar. Kenaikan tersebut juga diharapkan terjadi oleh Indonesia.

Sepanjang 2024, nilai perdagangan RI dengan Uni Eropa  (UE) sendiri telah mencapai US$30 miliar atau €27,3 miliar yang terdiri dari ekspor UE ke RI senilai €9,7 miliar dan impor UE ke RI €17,5 miliar.