Logo Bloomberg Technoz

Mendikdasmen Minta Tambahan Anggaran Rp71 T 2026, Ini Rinciannya

Redaksi
10 July 2025 12:40

Prof. Abdul Mu'ti. (Dok: Disdik Kepri)
Prof. Abdul Mu'ti. (Dok: Disdik Kepri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti mengungkapkan usulan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp71,11 triliun.

“Pada 9 Juli kami sudah mengirimkan surat ke Mensesneg, Menkeu dan Bappenas untuk menyampaikan anggaran tersebut,” ujar Mu’ti dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Kamis (10/7/2025).

Menurut Mu’ti awalnya pada 11 Juni ia meminta tambahan anggaran Rp67,67 trilun. Usulan tambahan tersebut digunakan untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun, program peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, program pembangunan kebahasaan dan kesastraan, program pendidikan dan vokasi, serta dukungan pelaksanaan tugas fungsi dan tata kelola Kemendikdasmen.

“Setelah mendapat masukan dalam rapat kerja dengan komisi x pada 1 juli 2025 lalu, dan mengusulkan tambahan anggaran lagi sebesar Rp3,44 triliun,” ungkap Mu’ti.

Tangkapan Layar dari Parlemen TV Rapat Kemendikdasmen dengan Komisi X DPR RI (Dok. TVR PARLEMEN)

“Data kebutuhan ini sudah kami sampaikan pada rapat dengar pendapat 7 juli 2025. yaitu untuk PIP baru bagi paud, peningkatan satuan biaya PIP jenjang SD dan SMP, rencana pembukaan UPT di wilayah Papua, pembukaan Adikbud di Turki dan sekolah Indonesia di Tawau, serta renovasi penataan gedung senayan dan cipete akibat restrukturisasi kemendikbudristek menjadi 3 kementerian lembaga,” tambahnya.